• Jelajahi

    Copyright © KPK POST
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gni


     

    Yayasan

    Ucapan DPD

    Iklan Prowan

    Iklan

    Pelantikan Anggota MPR/DPR/DPD Periode 2024 s/d 2029,Presiden Terpilih disambut Riuk Pikuk. Gibran Raib, Jokowi Disambut Dingin dalam Pelantikan Tersebut.

    M.DALIMUNTHE
    6 Oktober 2024, 23.48.00 WIB Last Updated 2024-10-09T08:42:11Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Jakarta, KPK POST 

    Hari Senin, 07 Oktober 2024


    Pelantikan dan sidang awal masa jabatan Anggota DPR, MPR dan DPD berlangsung di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024.


    Sidang Awal Masa Jabatan dan Pelantikan Anggota MPR/DPR/DPD RI Periode 2024-2029 dilaksanakan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen.


    Presiden terpilih Prabowo Subianto yang hadir langsung tidak didampingi wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.


    Sejumlah pegiat media sosial mempertanyakan keberadaan Gibran saat pelantikan. Padahal, diketahui momen seperti itu sangat penting dihadiri.


    Terkait hal tersebut mendapat sorotan tidak saja dari nitizen di media sosial juga datang dari pengamat hukum dan politik Mujahid 212 Damai Hari Lubis.


    “Publik heran tentang keberadaan Gibran saat ini, yang sekian lama tidak pernah muncul di hadapan publik, sejak kasus akun Fufufafa mencuat, yang isi kontennya banyak menghinakan dan melecehkan Prabowo Subianto. 


    Publik juga menyinggung status jabatan dirinya yang bakal dilantik sebagai RI 2 pada 20 Oktober 2024,” kata Damai Hari Lubis kepada wartawan Kamis (3/10/2024)


    “Pertanyaan yang publish di berbagai medsos tersebut bukan tanpa alasan, karena Gibran tidak turut hadir mendampingi Prabowo Subianto, saat pelantikan anggota legislatif (DPR RI-DPR RI dan MPR RI) di Senayan, Jakarta pada 1 Oktober 2024. 


    Sedangkan Gibran hadir di Istana saat perayaan 17 Agustus 2024 bersama Wapres Maruf Amin di Istana Merdeka Jakarta,” tambahnya.


    Menurut Damai Lubis, sementara Gibran yang bakal Wapres pada 20 Oktober 2024 tentunya membutuhkan hubungan baik secara politis kepada para anggota perlemen.


    “Ataukah Gibran khawatir jika hadir pada saat pelantikan anggota legislatif 01 Oktober 2024, takut akan menerima  teriakan sinis fufufafa dari para anggota partai PDIP Serta cemoohan dari massa tamu undangan yang hadir pada acara pelantikan?,” tandas Damai Lubis.


    Menurut Damai Lubis, Hal kekhawatiran Gibran ini cukup masuk akal, karena ternyata Jokowi, yang nota bene masih menjabat Presiden RI  tampak dari banyaknya tayangan video di berbagai medsos, Jokowi tidak mendapatkan aplaus seperti biasanya dari para peserta yang hadir, sebaliknya para tokoh yang hadir, termasuk Prabowo yang disebutkan namanya oleh pembawa acara diberikan aplaus yang meriah, bahkan selesai acara Jokowi nampak seperti lesu darah dan ngeloyor sendiri.


    Sementara Prabowo malah asyik santai berjalan bersama Puan Maharani sambil mengobrol. Dan pada acara tersebut Prabowo justru didampingi Didit putranya.


    “Maka wajar saja, banyak pertanyaan publik tentang keberadaan Gibran saat ini dan juga sebagai bakal Wapres RI. Termasuk pertanyaan, apakah Gibran juga akan hadir saat pelantikan pada 20/10 2024 atau justru menjelang pelantikan Gibran bakal mengundurkan diri ?,” ungkap Damai Lubis.


    Damai Lubus menuturkan, adapun pertanyaan dan tuduhan publik netizen di berbagai media sosial, jika dikaitkan dengan hasil analisa pakar IT  Dr Roy Suryo eks Menpora era SBY, bahwa, 99 % dugaan pemilik akun fufufafa yang konten postingannya banyak menghinakan Prabowo mengarah kepada sosok Gibran, maka sinyalemen tuduhan tentunya  berimplikasi terhadap pertanyaan publik tentang keberadaan dan status Gibran termasuk dikaitkan dengan ketidakhadirannya di acara pelantikan anggota parlemen di Senayan periode  2024-2029.

    “Terkait tuduhan akun Fufufafa yang mengarah ke dirinya, Gibran yang dikenal terbiasa ngeyel mirip bocah usia lulusan SMP. Namun kenapa tetiba maraknya (terkait) tuduhan akun fufufafa, Gibran diam 1000 basa serta raib entah kemana. Dan ternyata Gibran tidak mau menggunakan hak sanggah kepada tuduhan publik melalui jumpa pers,” papar  Damai Lubis.



    Damai Lubis menandaskan, terlebih pejabat nomor satu di Kemeninfo Budi Arie pernah menyatakan bahwa “pemilik akun Fufufafa itu bukan Gibran”, maka kenapa Gibran malah menghilang, bahkan membuang kesempatan sebagai anak presiden dan bakal RI 2  untuk melaporkan akun Fufufafa, agar Penyidik dapat membekuk batang leher si pemilik akun Fufufafa. Sehingga menimbulkan kegaduhan dan fitnah terhadap dirinya. (Rel)

    Editor : {M.Dalimunthe,ST}

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini