Jakarta – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Daerah Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu Sumatera Utara (KMMB-SU) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Dalam aksinya, massa mendesak KPK segera memeriksa Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Marianto, yang diduga kuat terlibat aktif dalam mega proyek pembangunan Gedung UMKM USU yang sarat akan indikasi korupsi.
Koordinator aksi, Hendra, SH, menegaskan bahwa jabatan Rektor USU harus segera dinonaktifkan demi kelancaran proses pemeriksaan. “KPK jangan ragu-ragu. Jika Rektor USU selalu mangkir dari panggilan, maka tangkap bila perlu. Jangan biarkan kekuasaan akademik dijadikan tameng untuk menghindari hukum,” tegas Hendra di depan gedung KPK.
Sementara itu, Ketua aksi Sutoyo, SH menambahkan, jika KPK tidak segera mengambil langkah tegas, pihaknya akan menggelar aksi jilid II dengan massa yang lebih besar minggu depan. “Ini bukan sekadar tuntutan moral, tetapi panggilan keadilan. Kami akan kembali dengan gelombang aksi lebih besar bila KPK tetap lamban,” ungkap Sutoyo.
Massa juga menilai bahwa dugaan praktik korupsi dalam proyek pembangunan Gedung UMKM USU menjadi bukti nyata adanya penyalahgunaan kewenangan di lingkungan pendidikan tinggi. Oleh karena itu, KPK diminta tidak hanya memeriksa, tetapi juga menindaklanjuti dengan proses hukum yang transparan dan tuntas.
Aksi ini ditutup dengan penegasan bahwa mahasiswa dan masyarakat Sumatera Utara tidak akan berhenti sampai kasus ini benar-benar dituntaskan oleh KPK.(TIM)
0 Komentar